candi hitam
Tentang kami Produsen Batu Alam, Tentang kami Pabrik Batu Alam, Tentang kami Pengrajin Batu Alam, Tentang kami Pemasok Batu Alam, Tentang kami Jual Batu Alam, Tentang kami Kontraktor Batu Alam, Tentang kami Distributor Batu Alam, Tentang kami Exportir Batu Alam, Tentang kami Material Bahan Batu Alam, Tentang kami Material Dekorasi, Tentang kami Material Konstruksi, Tentang kami Kerajinan Batu Alam, Tentang kami Produk Batu Alam, Tentang Kami Jenis Batu Alam.
Tentang kami pengrajin Batu Alam dot, Selain kerajinan sebagai ubin keramik, kami juga menggarap kerajinan ukiran batu sebagai hiasan dekorasi ornamen.
Dekorasi untuk menyelesaikan konstruksi, bahan konstruksi dekorasi meterial agar terlihat lebih indah dan indah.
Produsen Batu Alam pemasok batu alam untuk distributor toko arsitek kontraktor pekerjaan proyek.
Bahan baku kami menggunakan batu alami asli hasil penambangan alam sekitar.
Terdapat banyak jenis batuan alam yang kami kerjakan seperti lava vulcanic batu pasir, endapan batu kapur, andesit dan basalt.
Lokasi Pabrik kami berada di perbatasan jogja magelang, dekat dengan jalan provinsi.
Terdapat tiga tempat pemotongan batu alam, 2 di magelang dan 1 di jogja.
Jenis kerajinan meliputi;
Ornamen dan dekorasi taman.
Ukiran batu, lotre, ornamen, patung, stupa, patung, patung, pelinggihan, alas, lentera penerangan taman, wallpaper pajangan batu. Umpak Pondasi alas kaki penyangga bangunan etnic kayu.
Dekorasi Ubin & Paving.
Ubin batu, ubin, paving, batu coble, batu kubus ganda, pahat lantai batu, lempengan, acak, wallclading, potongan mesin rtm polos, permukaan kasar datar alami, konblock, dll.
Proses finishing dan juga ukuran batu alam dapat menyesuaikan permintaan.
Jenis dari proses finishing ubin Batu Alam Antara lain;
– Rtm, datar polos potongan mesin.
– Rta, Kasar permukaan batu alami belah pahat.
– Honed, poles halus menghilangkan bekas gergaji mesin (dark).
– polished, permukaan di asah halus lembut.
– Split, Batu di belah menggunakan mesin menjadi dua bagian.
– Kerajinan, Pahat menggunakan alat tradisional pengerjaan manual.
– Alur Garis, Pembentukan permukaan bermotif garis lurus, bisa di modifikasi menjadi patah atau garis menyilang.
– Tumbled, batu guling terjatuh classic bentuk tepi dari permukaan terlihat.
– BushHammer, semak palu menggunakan mesin menghasilkan permukaan terlihat kasar seperti kulit jeruk.
– Api, Permukaan batu kasar datar yang sebelumnya bara api (obong/bakar).
– AcidWash, permukaan menggunakan obat/zat aktif hcl mengelupas pada batu kapur.
– Kalibrasi, menyelaraskan ketebalan keramik ubin batu alam.
– Rustic, Seni asah mesin serabut classic permukaan halus terlihat kasar natural alami.
– Befel, pembentukan tepi batu menjadi agak miring (menyesuaikan permintaan).
– Bullnose, tepi permukaan batu terlihat melingkar setengah lingkaran.
– Profil, tepi ubin batu seperempat melingkat terdapat nat tipis.
– Paving, batu cube coble konblock alas lantai luar ruangan konstruksi & taman permukaan Kasar, datar dan Halus.
dan masih banyak lagi hasil finishing lainnya yang mungkin anda sudah mengetahuinya.
Fungsi Dekorasi Batu alam.
Pemasangan batu alam dapat menghasilkan susunan tata ruang yang cantik, moderen minimalis bernuansa alami dapat menghilangkan kejenuhan.
Ubin Keramik Batu Alam sebagai dekorasi hiasan tempel dinding dan lantai, menghasilkan ruang yang cantik dan tertata rapi.
Hiasan dinding Bangunan teras, pilar, pagar, taman, pedestrian dan hiasan kolam renang ikan.
Konstruksi paving halaman taman sebagai dekorasi pijakan jalan setapak kuat dan indah menyatu dengan alam bertema nuansa asri alami.
JENIS KOLEKSI BATU ALAM DARI BEBERAPA GUNUNG VOLCANIC DI INDONESIA
Ada banyak jenis koleksi batu alam dari beberapa gunung volcanic di Indonesia sebagai hiasan dekorasi & konstruksi matrerial bahan finishing pada bangunan.
Nama Jenis Batu dan lokasi tambang
* Lava Alkaline Gunung api Muria Jepara Jawa Tengah ( Alkaline Lava of Muria Volcano Jepara-Central Java )
* Lava Andesit Gunung api Sindoro Jawa Tengah ( Andesitic Lava of Sindoro Volcano – Central Java )
* Lava Andesit Gunung api Slamet-Jawa Tengah ( Andesitic Lava of Slamet Volcano – Central Java )
* Dasit Gunung Kromong Cirebon – Jawa Barat ( Dacite of Mount Kromong Cirebon – Central Java )
* Diorit Balukbuk Majalengka – Jawa Barat ( Diorite of Mount Balukbuk Majalengka-West Java )
* Kubah Lava Gunung api Kelud 2007 Kediri – Jawa Timur ( The 2007 Lava Dome of Kelud Volcano Kediri – East Java )
* Bom Gunung api Galunggung 1982 Tasikmalaya – Jawa Barat ( 1982 Volcanic Bomb of Galunggung Volcano Tasikmalaya – West Java )
* Lava Basalt Gunung api Dukono, Maluku Utara ( Basaltic Lava of Dukono – North Maluku )
* Lava Basalt Gunung api Tambora – Nusa Tenggara Barat ( Basaltic Lava of Tambora Volcano – West Nusa Tenggara )
* Bom Gunung api Anak Krakatau 2008 Selat Sunda ( The 2008 Volcanic Bomb of Anak Krakatau – Strait of Sunda )
* Lava Basalt Gunung api Guntur Garut – Jawa Barat ( Basaltic Andesit Lava of Guntur Volcano, Garut – West Java )
Berbagai macam makhluk hidup yang ada di alam dunia ini tidak terlepas dari adanya unsur batu.
Dari bermacam macam batu yang mengalami proses penguraian, kemudian menjadi tanah dan dari tanah tersebut munculah berbagai macam kehidupan.
Inspirasi Batu Alam Sebagai Dekorasi Konstruksi Hiasan Pada Bangunan yang akan menjadi kebutuhan Gaya Hidup dengan Konsep Bernuansa Alami Moderen.
Berikut ketiga jenis batuan yang ada pada lapisan atmosfer bumi :
1. Batuan Beku
2. Batuan Sedimen
3. Batuan Metamorf
1.BATUAN BEKU
Batuan Beku adalah batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan lava yang membeku.
Apa itu magma dan lava?
Magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam kerak bumi/perut bumi.
Lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi.
Jenis Batuan Beku :
– Batuan beku berdasarkan tempat pendinginannya atau pembekuannya, di bagi menjadi 3 yaitu
1. Batuan beku dalam/plutonik/intusif/tubir
Merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang membeku jauh di dalam bumi dan hanya terdiri dari kristal saja. Proses pendinginan batuan beku dalam ini sangat lambat sekali, maka dari itu terjadi pengkristalan yang sempurna. Kristal batuan beku dalam ini besar – besar dan kasar.
Contoh : batu granit, batu gabbro, batu diorit, dan batu syenit.
2. Batuan beku gang/korok/celah
Merupakan batuan beku yang terbentuk magma yang membeku di dalam korok – korok atau gang – gang.
Itu berarti letak pembekuan batuan beku korok ini lebih dekat dengan permukaan bumi dibandingkan batuan beku dalam.
Karena letaknya yang lebih dekat dengan pemukaan bumi maka proses pendinginan magma disini juga terjadi lebih cepat.
Maka dari itu pengkristalan yang terjadi juga tidak terlalu sempurna.
Akibatnya batuan ini ada yang memiliki Kristal besar, Kristal kecil, dan bahkan tidak mengkristal, misalnya bahan amorf.
Contoh : batu batu profir granit, batu profir gabbro, batu profir syenit, dan batu granit fosfir.
3. Batuan beku luar/leleran/ekstrusi/vulkanis
Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lava. Jika di luar pemukaan bumi, proses pendinginan lava akan berlangsung sangat cepat sekali, maka dari itu sangat kecil sekali terjadi proses kristalisasi pada batuan beku ini.
Contoh : batu rhyolit, batu andesit, batu trachit, batu basalt, batu obsidian, dan batu apung (pumice).
– Batuan beku berdasarkan kandungan SiO2 (menurut C. L Hugnes : 1962) batuan beku dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Batuan beku ultra basa : batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 kurang dari 45%.
Contohnya adalah batu basalt.
2. Batuan beku basa : batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 antara 45% – 52%.
Contohnya adalah batu andesit.
3. Batuan beku intermediate : batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 antara 52% – 66%.
Contohnya adalah batu dasit.
4.Batuan beku asam : batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 lebih dari 66%.
Contohnya adalah batu riolit.
Contoh Batuan Beku :
1) Batu Apung
Ciri-ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air
– Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas.
– Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lain-lain.
2) Batu Obsidian
Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
– Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat.
– Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan.
3) Batu Granit
Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
– Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi.
– Kegunaan : sbg bahan bangunan.
4) Batu Basalt
Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuandan berlubang-lubang
– Cara terbentuk : dari pendinginan lava yang mengandung gas tetapi gasnya telah menguap
– Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)
5) Batu Diorit
Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
– Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan)
– Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung dan sbg bahan bangunan (hiasan)
6) Batu Andesit
Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga
– Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
– Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi
7) Gabro
Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar
– Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung
– Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
8) Batu Liparit
Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.
– Cara terbentuk :
– Kegunaan :
2. BATUAN SEDIMEN
Batu Sedimen atau Endapan: batuan yang terbentuk karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian endapan tersebut.Jenis Batuan Sedimen :
Berdasarkan tanaga/medium pengendapannya, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :
– Batuan sedimen aeris atau aeolis : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan angin. Contoh : tanah loss, tanah tuf, dan tanah pasir di gurun.
– Batuan sedimen glasial : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan es/gletser. Contoh : moraine.
– Batuan sedimen aquatic : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan air. Contoh : breksi, konglomerat, batu pasir.
– Batuan sedimen marine : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan air laut.
Berdasarkan tempat pengendapannya, batuan sedimen dibedakan menjadi sebagai berikut :
– Batuan sedimen teristis : batuan sedimen yang diendapkan di darat.
– Batuan sedimen limnis atau lakustre : batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contoh : tuff danau dan tanah liat danau
– Batuan sedimen marine atau continental : batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah loss, tanah merah, dan tanah gurun pasir.
– Batuan sedimen fluvial : batuan sedimen yang diendapkan di sungai.
– Batuan sedimen glacial : batuan sedimen yang diendapakan di tempat yang terdapat es atau salju.
Berdasarkan cara pengendapannya, batuan sedimen di bedakan menjadi sebagai berikut :
– Batuan sedimen klastis : batuan sedimen yang terbentuk dari pelapukan dan erosi dai jenis batuan lain yang kemudian molekulnya mengendap, bergabung dan mengeras menjadi satu. Contoh : breksi, batuan pasir.
– Batuan sedimen kimia atau khemis : batuan sedimen yang terbentuk dari proses pelapukan kimiawi yang kemudian mengalami pemisahan molekul zat. Molkul zat yang terpisah kemudian bersatu dengan molekul zat lainnya, dan akhirnya terbentuklah batuan. Namun, ada yang mengatakan juga bahwa batuan sedimen khemis adalah larutan di dalam air dan langsung diendapkan.
– Batuan sedimen organis : batuan sedimen yang terbentuk karena kumpulan jasad renik yang kemudian menjadi batuan. Namun ada juga yang mengatakan bahwa batuan sedimen organis adalah larutan di dalam air yang kemudian diambil oleh organisme, dan melalui organisme itu membentuk batuan endapan oranis.
Contoh Batuan Sedimen :
1) Batu Konglomerat
Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya
– Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
– Kegunaan : untuk bahan bangunan
2) Batu Pasir
Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
– Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
– Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg kontruksi bangunan
3) Batu Serpih
Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
– Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
– Kegunaan : sbg bahan bangunan
4) Batu Gamping (kapur)
– Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbon dioksida kalau ditetesi asam
– Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu tidak akan musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
– Kegunaan : sbg bahan baku semen
5) Batu Breksi
Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi
– Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan
6) Stalaktit dan Stalagmit
Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
– Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama kelamaan kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi batuan kapur yang bentuknya runcing-runcing.
– Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua)
7) Batu Lempung
Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
– Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
3. BATUAN METAMORF
Batuan Metamorf atau Batuan Malihan adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan
Jenis / Macam-macam Batuan Metamorf :
Berdasarkan faktor pembentuknya, batuan metamorf dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
– Batuan Metamorf Kontak
Proses pembentukan batuan metamorf kontak terjadi secara berurutan yang disebabkan oleh suhu yang tinggi akibat berdekatan dengan magma sehingga memanasi batuan di sekitarnya. Oleh karena itu, proses pembentukan batuan metamorf kontak ini terjadi pada daerah yang tidak begitu luas. Contoh batuan metamorf kontak antara lain batu marmer di Tulung Agung, dan batu bara di Bukit Barisan.
– Batuan Metamorf Dinamo (metamorforfosis regional)
Batuan metamorf dinamo merupakan batuan yang terbentuk karena faktor tekanan dalam waktu yang lama. Contoh batuan ini adalah batu sabak.
– Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis
Dalam perubahan batuan kontak dan batuan metamorf dinamo kadang – kadang terjadi penambahan bahan – bahan lain juga. Bahan tersebut dapat berupa gas, cair, maupun bendap padat. Bahan – bahan ini lalu mempengaruhi proses dan hasil perubahan batuan tersebut. Contohnya adalah kwarsa yang mengandung fluorium akan menjadi topaz (batu permata berwarna kuning.
Contoh Batuan Metamorf :
1) Batuan Pualam atau Batu Marmer (dari batu gamping/kapur)
Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles
– Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi
– Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin
2) Batuan Sabak
Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis
– Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan tinggi
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, sbg batu tulis, sbg bahan bangunan, dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)
3) Batu Gneiss (ganes)
Ciri : berwarna putih kebau-abuan, terdapat goresan-goresan yang tersusun dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut
– Cara terbentuk : terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi.
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
4) Batu Sekis
Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan kristal yang mengkilapdan terkadang ditemukan kristal garnet
– Cara terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk pada derajat metamorfosa tingkat menengah.
– Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen penting dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika)
5) Batu Kuarsit
Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat butiran sedang
– Cara terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi kwarsa dan felsdpar.
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan
6) Batu Milonit
Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan abu-abu, kehitaman, coklat, biru
– Cara terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan
– Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
Produsen ubin batu alam
Melayani berbagai pesanan batu alam sebagai bahan meterial dekorasi finishing pembangunan.
Menyediakan berbagai macam jenis batu alam, bisa pesan ukuran dan permukaan sesuai kriteria yang di inginkan (costum).
Ketersedian bahan material tergantung pada kondisi tertentu dan termasuk pengaruh cuaca musiman.
Cara Pengiriman Pesanan
Pengiriman menggunakan layanan kargo menyesuaikan dengan permintaan dan persyaratan volume.
Lokasi kami dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan besar seperti fuso, tronton dan kontainer (600 – 1.250 meter persegi).
Beli dalam jumlah sedang (- + 200-350 meter persegi) biasanya menggunakan truk angkutan umum ekspedisi (tersedia).
Pembelian kecil dapat menggunakan layanan angkutan umum pickup.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai kami untuk pemesanan anda bisa berkunjung atau menghubungi ke kontak yang ada.
Untuk mengetahui tentang produk kami dan spek batu alam sebagai pilihan yang tepat pada bangunan anda.
VISI
– Menjadi Produsen Pemasok perusahaan kontraktor dan perdagangan umum yang unggul dan terpercaya.
MISI
– Mewujudkan impian konsumen terhadap kualitas hasil pekerjaan melalui keunggulan inovasi, sistem manajemen, sumber daya manusia dan teknologi.
– Mengupayakan optimalisasi pekerjaan yang berkesimnambungan mitra strategis dengan pengembangan produk dan jasa.
NILAI-NILAI
– Dipercaya oleh konsumen dan mitra strategis dengan menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan keterbukaan dalam upaya memenuhi komitmen.
– Kerjasama antara pengurus perusahaan, karyawan dan mitra strategis berdasarkan kepada sinergi, persatuan untuk mencapai target dan tujuan perusahaan.
– Tanggap dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha, mengidentifikasi potensi dan mencegah timbulnya masalah, serta kreatif dan mampu menemukan solusi terbaik bagi perusahaan.
– Unggul dengan berpegang pada profesional, tahan uji dan kreativitas dalam upaya meningkatkan kualitas produk layanan melalui pengembangan yang efisien dan efektif.
– Kepuasan Pelanggan menjadi tujuan utama dengan tetap memperhatikan etika bisnis dan mutu produk, pelestarian lingkungan dan keselamatan kerja. About Us.
About Us dot Natural Stone craftsmen.
About Us dot Craftsmen of Natural Stone Tiles, Besides crafts as ceramic tiles, we also work on stone carving crafts as decoration development ornaments.
Decoration to complete construction, meterial decoration construction materials to make it look more beautiful and beautiful.
Natural Stone Manufacturer supplier of natural stone to the distributor shop architect contractor project work.
Our raw materials use natural stone from the results of natural mining around.
There are many types of natural rock that we work on such as vulcanic sandstone lava, limestone deposits, andesite and basalt.
Our factory location is on the border of Jogja Magelang, close to the provincial road.
There are three natural stone cutting places, 2 in Magelang and 1 in Jogja.
Types of crafts include;
Ornament and garden decoration.
Stone carvings, lottery, ornaments, sculptures, stupas, statues, statues, pelinggihan, pedestals, garden lighting lanterns, stone display wallpapers. Umpak Footwear foundation supports wooden etnic buildings.
Tile & Paving Decoration.
Stone tiles, tiles, paving, coble stones, double cube stones, stone floor chisels, slabs, random, wallclading, rtm plain machine pieces, natural flat rough surface, konblock, step stone, etc.
The finishing process and also the size of natural stone can adjust the demand.
Types of natural stone tile finishing processes include;
* RTM, Flat Plain Machine Pieces.
* Rta, Rough chisel natural stone surface.
* Honed, fine polishing removes the chainsaw marks (dark).
* polished, soft smooth surface on the sharpener.
* Split, Stone is split using a machine into two parts.
* Crafts, Chisels use traditional tools of manual craftsmanship.
* Line Grooves, the formation of a straight-line patterned surface, can be modified into broken or crossed lines.
* Tumbled, the bolster falls classic edge shape from the visible surface.
* BushHammer, a hammer bush using a machine produces a surface that looks rough like an orange peel.
* Flame, Flat rough stone surface formerly of embers of fire.
* AcidWash, a surface using a drug / active ingredient hcl peeling on limestone.
* Calibration, aligning thickness of natural stone ceramic tiles.
* Rustic, Sharpening machine classic smooth surface fibers look natural rough.
* Befel, the formation of the edge of the stone to be somewhat tilted (according to demand).
* Bullnose, the edge of the rock surface is seen circular half a circle.
* Profile, the edge of the stone tile quarter increased there is a thin grout.
* Paving, stone cube coble konblock outdoor floor mat construction & garden surface Rough, flat and smooth.
and many other finishing results that you might already know.
Natural Stone Decoration Function.
Installation of natural stone can produce a beautiful spatial arrangement, modern minimalist natural nuances can eliminate saturation.
wallcovering, natural stone material, decoration, wall adornment, porch walls, pillar walls, fence and garden walls.
Natural Stone Ceramic Tiles as wall and floor wall decoration decorations, produce a beautiful and neatly arranged room.
Wall decoration Building terraces, pillars, fences, gardens, pedestrian and fish pool decoration.
Paving garden yard construction as a decoration of footpaths strong and beautiful blends with the natural theme of natural beautiful shades.
TYPES OF NATURAL STONE COLLECTIONS FROM SOME VOLCANIC MOUNTAINS IN INDONESIA
There are many types of natural stone collections from several volcanic mountains in Indonesia as decoration decoration & material construction finishing materials on buildings.
Name of Stone Type and location of the mine;
* Lava Alkaline Gunungapi Muria Jepara Jawa Tengah ( Alkaline Lava of Muria Volcano Jepara-Central Java )
* Lava Andesit Gunungapi Sindoro Jawa Tengah ( Andesitic Lava of Sindoro Volcano – Central Java )
* Lava Andesit Gunungapi Slamet-Jawa Tengah ( Andesitic Lava of Slamet Volcano – Central Java )
* Dasit Gunung Kromong Cirebon – Jawa Barat ( Dacite of Mount Kromong Cirebon – Central Java )
* Diorit Balukbuk Majalengka – Jawa Barat ( Diorite of Mount Balukbuk Majalengka-West Java )
* Kubah Lava Gunungapi Kelud 2007 Kediri – Jawa Timur ( The 2007 Lava Dome of Kelud Volcano Kediri – East Java )
* Bom Gunungapi Galunggung 1982 Tasikmalaya – Jawa Barat ( 1982 Volcanic Bomb of Galunggung Volcano Tasikmalaya – West Java )
* Lava Basalt Gunungapi Dukono, Maluku Utara ( Basaltic Lava of Dukono – North Maluku )
* Lava Basalt Gunungapi Tambora – Nusa Tenggara Barat ( Basaltic Lava of Tambora Volcano – West Nusa Tenggara )
* Bom Gunungapi Anak Krakatau 2008 Selat Sunda ( The 2008 Volcanic Bomb of Anak Krakatau – Strait of Sunda )
* Lava Basalt Gunungapi Guntur Garut – Jawa Barat ( Basaltic Andesit Lava of Guntur Volcano, Garut – West Java )
Various kinds of living things that exist in the natural world are inseparable from the presence of stone elements.
From various kinds of stones undergoing the process of decomposition, then becomes soil and from that land comes various kinds of life.
Natural Stone Inspiration as Decoration for Decoration of Buildings on Buildings that will become a lifestyle requirement with a Modern Natural Concept.
Here are the three types of rocks in the Earth’s atmosphere:
1. Frozen Rock
2. Sedimentary rocks
3. Metamorphic rocks
FROZEN ROD
Frozen Rock is rock formed by the formation of frozen magma and lava.
What is magma and lava?
Magma is molten rock and is very hot which is in the earth’s crust / bowels of the earth.
Lava is magma that reaches the surface of the earth.
Frozen Rock Type:
* igneous rocks based on their cooling or freezing, are divided into 3, i.e.
1. Deep igneous / plutonic / intusive / tubular igneous rocks
Is a rock formed from magma that freezes deep in the earth and only consists of crystals. The process of cooling the igneous rock in this is very slow, and therefore there is perfect crystallization.
The igneous rock crystals in these are large – large and rough.
Examples: granite, gabbro, diorite, and syenite.
2. Alley frozen rock / crack / crack
* Is igneous rock formed by frozen magma in the shades or alleys.
* That means the freezing of the igneous rock is closer to the surface of the earth than the igneous rock in.
* Because of its location which is closer to the surface of the earth, the cooling process of magma here also occurs faster.
* Therefore crystallization that occurs is also not too perfect.
* As a result, these rocks have large crystals, small crystals, and do not even crystallize, for example amorphous materials.
* Examples: granite profir stone, gabbro profir stone, syenite profir stone, and phosphir granite stones.
3. Outer igneous / melting / extruding / volcanic rocks
Magma that comes out to the surface of the earth is called lava.
If outside the surface of the earth, the lava cooling process will take place very quickly, and therefore very little crystallization process occurs in this igneous rock.
Example: rhyolite stone, andesite stone, trachit stone, basalt stone, obsidian stone, and pumice stone.
* igneous rocks based on SiO2 content (according to C. L Hugnes: 1962) igneous rocks are divided into 4 namely:
1. Ultra base igneous rocks: igneous rocks that have a SiO2 content of less than 45%.
An example is basalt stone.
2. Base igneous rocks: igneous rocks that have SiO2 content between 45% – 52%.
An example is andesite stone.
3. Intermediate igneous rocks: igneous rocks that have SiO2 content between 52% – 66%.
An example is dacite stone.
4. Acid freezing rocks: igneous rocks that have a SiO2 content of more than 66%.
An example is rhyolite stone.
Examples of Frozen Rock:
1) Pumice Stone
Characteristics: grayish color, porous, bubbly, light, floating in water
How to form: from the cooling of gas-bubbling magma.
Use: to sand or refine wood, in industry it is used as a filler, high temperature insulator and others.
2) Obsidian stones
Feature: black, like glass, no crystals
* How to form: formed from surface lava that cools quickly.
* Use: for cutting tools or cutting edge (in ancient times) and can be used as crafts.
3) Granite
Characteristics: consisting of rough crystals, white to gray, sometimes orange, these rocks are found in many coastal areas and on the banks of large rivers or river beds.
* How to form: from the slow cooling of magma under the earth’s surface
* Use: as building material
4) Basalt Stone
Characteristic: consists of crystals that are very small, gray-green and perforated
* How to form: from cooling lava which contains gas but the gas has evaporated
* Use: as raw material in the polishing industry, building materials / building foundations (buildings, roads, bridges, etc.)
5) Diorite Stone
Characteristics: Gray mixed with white, or black mixed with white
* How to form: from the results of the mafic ocean floor melting in a subduction zone, usually produced in a volcanic arc, and forming a mountain in a cordilleran (subduction along the edge of a continent, such as in a row of mountains)
* Use: as a stone wall or floor ornament of the building and as building materials (decoration)
6) Andesite Stone
Feature: fine-textured rocks, gray-green but often red or orange
* How to form: originating from the melting eruption of the Merapi volcano, which forms (freezes) when the temperature of the melted lava drops between 900 to 1,100 degrees Celsius.
* Use: Grave gravestone, Cobek, statue for decoration, stone maker of temple
7) Gabro
Feature: Black, green and dark gray. This rock structure is massive, there are no cavities or air holes or cracks. These rocks have a fanatical texture because the minerals can be seen directly in plain view and large minerals indicate that the mineral is formed at a relatively slow freezing temperature so that the mineral form is large
* How to form: formed from frozen magma in a mountain
* Use: for producing wallcoverings (as marble walls)
8) Liparit Stone
Characteristics: porphyry textured and generally white, forming minerals feldspar, quartz, biotite and possibly also dark minerals.
* How to form:
* Use:
SEDIMENT ROCK
Sedimentary or Sedimentary Stones: rocks formed by the deposition / weathering and erosion of rocks washed away by water or carried by wind. Then this precipitate becomes hard due to pressure or there are substances that adhere to the parts of the sediment.
Types of Sedimentary Rocks:
Based on the sedimentation / sediment medium, sedimentary rocks can be divided into as follows:
* Aerial or aeolis sedimentary rocks: sedimentary rocks originating from wind deposition. Example: loss land, tuff land, and sand soil in the desert.
* Glacial sedimentary rocks: sedimentary rocks originating from deposition of ice / glaciers. Example: moraine.
* Aquatic sedimentary rocks: sedimentary rocks originating from the deposition of water. Example: breccias, conglomerates, sandstone.
* Marine sedimentary rocks: sedimentary rocks originating from deposition of sea water.
Based on the place of deposition, sedimentary rocks can be divided into as follows:
* Realistic sedimentary rocks: sedimentary rocks deposited on land.
* Limestone or lakuster sedimentary rocks: sedimentary rocks deposited in lakes. Example: lake tuff and lake clay
* Marine or continental sedimentary rocks: sedimentary rocks deposited in the sea. Examples of loss soils, red soils, and desert soils.
* Fluvial sedimentary rocks: sedimentary rocks deposited in rivers.
* Glacial sedimentary rocks: sedimentary rocks deposited in places where there is ice or snow.
Based on the method of deposition, sedimentary rocks are divided into the following:
* Clastic sedimentary rocks: sedimentary rocks formed from weathering and erosion from other types of rock which then the molecules settle, merge and harden into one. Example: breccias, sandstone.
* Chemical or chemical sedimentary rocks: sedimentary rocks formed from chemical weathering processes which then undergo molecular separation of substances. Molkul separated substances then unite with other substance molecules, and finally formed rock. However, some say also that the sedimentary rocks are a solution of sediment in the water and are directly deposited.
* Organic sedimentary rocks: sedimentary rocks formed by a collection of microorganisms which later become rocks. But there are also those who say that organic sedimentary rock is a solution in the water which is then taken by the organism, and through that organism forms rocks oranis sediment.
Examples of Sedimentary Rocks:
1) Conglomerate Stone
Characteristic: rounded gravel, stones and sand that adhere to each other
* How to form: from materials released because the gravity becomes compacted and bound
* Use: for building materials
2) Sandstone
Feature: composed of grains of sand, gray, yellow, red
* How to form: from materials released because the gravity becomes compacted and bound
* Use: as a material in the manufacture of glass / glass and as construction of buildings
3) Rock Flakes
Feature: soft, smells like clay, fine rock grain, green, black, yellow, red, gray
* How to form: from loose and smooth materials because the gravity becomes compacted and bound
* Use: as building material
4) Limestone (limestone)
Characteristics: rather soft, grayish white color, forming carbon dioxide gas when acid drops
* How to form: from the shells of soft animals such as snails, shells, and dead sea animals. The frame made of kapu will not be destroyed, but solidifies and forms limestone
* Use: as cement raw material
5) Breccia Stone
Feature: a combination of fragments originating from volcanic eruptions
* How to form: formed because these materials are thrown high into the air and settles somewhere
* Use: made as handicrafts and as building materials
6) Stalactites and Stalagmites
Characteristics: yellow, brown, beige, golden, white
* How to form: Water that dissolves in the karst area will enter the holes (doline) then go down to the cave and dripping from the roof of the cave to the bottom of the cave. Droplets of water containing lime which gradually freeze and accumulate little by little and then turn into lime rocks that are pointed.
* Use: as a natural beauty (usually in caves)
7) Clay Stone
Characteristics: Brown, golden, brown, red, gray
* How to form: residual clay is a type of clay formed due to weathering (alteration) of igneous rock and found around its parent rock. Then this clay material undergoes a diagenetic process to form a clay stone.
* Use: made as a craft
METAMORF ROCK
Metamorphic rocks or Malihan rocks are rocks derived from sedimentary rocks and igneous rocks that experience changes due to heat and pressure
Metamorphic Stone Types / Types:
Based on the forming factors, metamorphic rocks can be divided into 3 types, namely:
* Contact Metamorphic Rocks
The process of formation of contact metamorphic rocks occur sequentially caused by high temperatures due to proximity to magma so that the surrounding rocks heat up. Therefore, the process of formation of contact metamorphic rocks occurs in areas that are not so broad. Examples of contact metamorphic rocks include marble in Tulung Agung, and coal in Bukit Barisan.
* Metamorphic Dinamo rocks (regional metamorphosis)
Metamorphic dynamo rocks are rocks formed by pressure factors over a long time. An example of this rock is the slate stone.
* Metamorphic Contact Stones for Pneumatalitis
In changes in contact rocks and metamorphic dynamo rocks, sometimes the addition of other materials also occurs. These materials can be gas, liquid, or solid. These materials then influence the process and results of these rock changes. An example is a quartz containing a fluorium will be a topaz (yellow gemstone).
Examples of Metamorphic Rocks:
1) Marble or marble (from limestone / limestone)
Characteristics: mix of different colors, have color bands, the crystals are moderate to coarse, when dripped with acid will make a sigh, loud and shiny when polished
* How to form: formed when limestone undergoes changes in temperature and high pressure
* Use: to make sculptures and floors / tiles
2) Slate Rock
Characteristics: greenish-gray and black, can be split into thin plates
* How to form: is formed when flakes are exposed to high temperatures and pressures
* Use: made as handicraft, as slate, as building material, and to make a roof (a kind of roof)
3) Gneiss Stone (ganes)
Characteristic: grayish white, there are streaks composed of minerals, have a form of alignment that is thin and folded in layers, and formed thick veins consisting of mineral grains in the rock.
* How to form: formed when sedimentary rocks or igneous rocks are buried in deep places experiencing high pressure and temperature.
* Use: made as a craft
4) Sekis Stone
Characteristics: black, green and purple, minerals in these rocks are generally separated into corrugated bundles which are shown with shiny crystals and sometimes found garnet crystals
* How to form: regional metamorphic rocks formed at intermediate level metamorphic degrees.
* Use: as the main source of mica (an important component in the manufacture of capacitors and capacitors in the electronics industry)
5) Quartzite stone
Characteristics: Gray, yellowish, brown, red, often layered and can contain fossils, harder than glass and medium granules
* How to form: metamorphose from sandstone, if the structure does not change and still shows the original structure. Quartzite is formed due to high heat causing recrystallization of quartz and felddpar.
* Use: made as handicraft, road construction and repair
6) Milonite Stones
Feature: these rock grains are finer and can be split, and are gray, blackish, brown, blue
* How to form: Formed by dynamic recrystallization of key minerals which results in a reduction in the size of rock grains
* Use: made as a craft
Manufacturer of natural stone tiles
Serving various orders of natural stone as a material for building decoration finishing meterial.
Provides various types of natural stone, can order the size and surface according to the desired criteria (costum).
The availability of materials depends on certain conditions and includes the influence of seasonal weather.
How to Ship Orders
Shipping using cargo services adjusts to demand and volume requirements.
Our location can be reached by using large vehicles such as fuso, tronton and containers (600 – 1,250 square meters).
Buy in moderation (- + 200-350 square meters) usually use expedition public transport trucks (available).
Small purchases can use public transport pickup services.
Want to know more about us for reservations, you can visit or contact the existing contact.
To find out about our products and natural stone specs as the right choice in your building.
VISION
* To be a superior and trusted supplier of contracting and general trading companies.
MISSION
* Realizing the dreams of consumers towards the quality of work through superior innovation, management systems, human resources and technology.
* Seek to optimize the work of sustainable strategic partners with the development of products and services.
VALUES
* Trusted by consumers and strategic partners by upholding honesty, responsibility, discipline and openness in meeting commitments.
* Collaboration between company management, employees and strategic partners is based on synergy, unity to achieve the company’s goals and objectives.
* Responsiveness in anticipating changes in business dynamics, identifying potentials and preventing problems, and being creative and able to find the best solutions for the company.
* Excellent by holding on to professionals, enduring test and creativity in an effort to improve the quality of service products through efficient and effective development.
* Customer Satisfaction is the main objective by paying attention to business ethics and product quality, environmental preservation and work safety.
