Batu Pasir Hitam Lava Vulcanik, Batu Alam Asli Dari Gunung merapi yang berada di antara yogyakarta dan jawa tengah Magelang, salah satu batu alam yang sangat di minati semua orang sebagai bahan material pelengkap ide desain finishing pada pembangunan.

Selain harganya yang terbilang murah dan terjangkau untuk semua kalangan, batu alam ini memiliki keunikannya sendiri yang dapat di unggulkan, dapat menambah kesan alami yang cantik dan elegan berpadu kombinasi bangunan minimalis moderen masa kini.

Ciri khas batu alam Pasir Hitam berteksture porus berongga yang tidak beraturan, Alhasil batu ini banyak yang menganggap sebagai batu buatan hasil perpaduan pasir dan semen adukan cor beton, akan tetapi batu ini lebih unggul dalam tingkat kekuatan kekerasan yang di hasilkan dari alam.

Batu ini memiliki warna dominan yang sering di gunakan yaitu hitam gelap pada saat basah, dan akan berubah warna abu-abu gelap / terang pada saat air yang berada pada batu surut dan menghilang, selain warna hitam batu ini juga memiliki warna alami yaitu abu-abu, putih semen cor, coklat dan merah.

Warna alami tidak bisa selaras / serasi sama persisi, akan tetapi kurang lebih, warna batu alam juga dapat menyesuaikan permintaan beserta proses hasil finishing pengerjaan pada permukaan.

Mengenal BATU PASIR HITAM LAVA Vulkanik yang Menawan

            Apakah kamu ingin mendekorasi bangunan atau rumahmu menggunakan batu alam? Tapi kamu juga ingin menampilkan kesan tradisional dan menawan? Sepertinya batu candi hitam lava vulkanik bisa menjadi alternatif pilihan.

            Batu candi adalah batu yang tebentuk dari endapan atau sedimen lava gunung berapi yang mengeras saat keluar ke permukaan bumi. Dinamakan batu candi karena batu ini banyak ditemukan sebagai material utama susunan stupa atau candi pada zaman dahulu.

Karena terbentuk dari endapan lava gunung berapi, batu ini banyak ditemukan didaerah gunung berapi, terutama pulau jawa. Contohnya yaitu di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di sekitar Gunung Merapi.

Jenis-Jenis BATU PASIR HITAM LAVA Vulkanik

Batu candi ini memiliki beberapa jenis. Ada yang sangat keras karena terbentuk dari lava yang sudah puluhan tahun tertimbun di tanah. Ada yang tingkat kekerasannya sedang karena terbuat dari lava letusan yang belum terlalu lama, seperti letusan Gunung Merapi. 

            Berikut adalah rincian jenis batu candi lava vulkanik berdasarkan finishingnya :

1. Batu Candi RTM – BATU PASIR HITAM LAVA

            RTA merupakan akronim dari rata mesin. Maksudnya, ketika finishing, seluruh permukaan pada batu ini diratakan dengan mesin. Sehingga menghasilkan permukaan yang halus dan rata di semua sisi.

            Kelebihan dari finishing ini adalah memudahkan aplikasi dari batu candi ke berbagai tempat. Selain itu bisa menghemat biaya anggaran dan diproduksi dengan cepat. Karena hal ini batu candi RTM diminati oleh banyak orang.

            Jenis potongan pada finishing batu candi RTM ini ada dua yaitu alur napoly dan alur lurus.

2. Batu Candi RTA – BATU PASIR HITAM LAVA

            RTA merupakan akronim dari rata alam. Maksudnya, ketika finishing, pada batu ini ada salah satu permukaan yang dibiarkan berbentuk tidak rata. Biasanya permukaan depannya. Sedangkan permukaan lainnya diratakan menggunakan gergaji atau alat lainnya.

            Hal ini untuk menampilkan kesan alami dan natural bata batu candi. Sehingga batu candi RTA memiliki kesan natural yang lebih kuat daripada batu candi RTM.

Kelemahan batu candi RTA tidak bisa dijual dalam ukuran yang terlalu besar, karena jika lebarnya terlalu besar, peluang untuk pecahnya batu tersebut ketika dipahat juga besar. 

Ukurannya biasanya yaitu berkisar 3×30 cm, 3×40 cm, 10×10 cm, 10×20 cm, 5×30 cm, 5×40 cm, 15×30 cm, 30×60 cm.  

Karakteristik Batu Candi Lava Vulkanik – BATU PASIR HITAM LAVA

Batu Candi Lava Vulkanik ini memiliki beberapa karakteristik atau ciri khas yang membedakan dari batu yang lainnya, diantaranya yaitu :

1. Memiliki tekstur yang porous

Tekstur porous artinya memiliki banyak rongga-rongga atau pori-pori kecil didalamnya. Hal ini karena batu candi terbentuk dari sedimen lava yang mengeras, sehingga ada celah diantaranya.

2. Memiliki warna yang cenderung gelap

Hal ini karena lava yang mengeras biasanya bercampur dengan debu, tanah atau partikel kotor hasil dari letusan gunung berapi, sehingga berwarna gelap.

Warna dari batu candi lava vulkanik biasanya abu-abu atau hitam. Namun warna hitam lebih banyak diminati karena lebih menampilkan kesan elegan dan menawan.

3. Mudah Dibentuk 

             Hal ini karena batu candi hitam kava vulkanik termasuk batuan sedimen atau batu yang terbentuk karena endapan, yang tergolong batuan lunak. Batuan lunak berarti batu ini terbentuknya belum memakan waktu yang terlalu lama, sehingga masih mudah dibentuk.

Fungsi Batu Candi Hitam Lava Vulkanik – BATU PASIR HITAM LAVA

1. Desain Interior Bangunan

            Batu candi hitam lava vulkanik banyak digunakan sebagai desain interior rumah karena kelebihannya. Beberapa desain interior yang bisa dijadikan pilihan menyisipkan batu ini adalah sebagai dinding, lantai, bahkan lantai kamar mandi.

2. Desain Eksterior Bangunan

            Batu candi hitam lava vulkanik juga bisa menampilkan kesan elegan jika digunakan sebagai desain eksteriro bangunan. Namun jika ingin menggunakannya, harus dilakukan coating atau pelapisan terlebih dahulu pada batu tersebut.

            Contoh desain eksterior yang dapat memanfaatkan batu candi hitam lava vulkanik adalah pilar, pagar, dinding taman, bahkan pada tepian kolam renang.

Kelebihan dan Kekurangan Batu Candi Hitam Lava Vulkanik – BATU PASIR HITAM LAVA

Karena memiliki beberapa karakteristik dan ciri khas, batu candi hitam lava vulkanik ini memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain :

Kelebihan BATU PASIR HITAM LAVA

1. Kesan Elegan dan Menawan 

            Batu candi lava vulkanik dapat menampilkan kesan elegan dan menawan karena warna hitam yang dimilikinya. Kesan ini juga membuat bangunan bisa tampil klasik. 

            Warna hitam juga dapat melambangkan kesan percaya diri, kekuatan, dan kemegahan. Sehingga baik diaplikasikan untuk suatu bangunan, apalagi bangunan yang besar.

Karena warna hitam adalah warna yang netral, desain pada bangunan juga bisa dipadupadankan dengan ornamen atau accecoris modern lainnya sehingga menciptakan perpaduan desain klasik dan modern yang unik.

2. Kesan Tradisional

            Kesan ini dapat ditampilkan oleh batu candi hitam lava vulkanik karena batu ini merupakan batu yang banyak digunakan untuk material pembuatan stupa atau candi. 

Sehingga dengan menggunakannya kita seakan kembali pada masa atau zaman candi tersebut dibangun yaitu pada masa kerajaan nusantara.

3. Kesan Natural

            Tidak bisa dielakkan lagi bahwa pemasangan batu alam pada suatu bangunan dapat menambagkan kesan natural pada bangunan tersebut. Salah satunya yaitu dengan menambahkan batu candi hitam lava vulkanik pada bangunan anda.

4. Terasa Menyejukkan

            Hal ini karena warna hitam dari batu candi lava vulkanik memberikan kesan menyejukkan. Selain itu batu ini juga mudah menyerap air, sehingga ruangan yang dipasang batu ini akan terasa lebih sejuk.

5. Tidak mudah rapuh 

            Meskipun merupakan batuan yang terbuat dari endapan atau sedimen, batu candi hitam lava vulkanik ini tidak mudah rapuh, tidak seperti batu kapur paras. Sehingga bisa digunakan untuk lantai atau pijakan dalam bangunan.

Kekurangan BATU PASIR HITAM LAVA

1. Mudah berlumut 

            Batu candi ini mudah berlumut karena memiliki pori-pori yang banyak dan bisa menyerap air. Sehingga disarankan untuk tidak menggunakannya sebagai ornamen atau dekorasi eksterior.

            Jika ingin menggunakannya sebagai desain eksterior, maka sebaiknya diberi pelapisan atau coating terlebih dahulu, sehingga tidak akan berlumut ketika sudah dipasang pada area yang terbuka.

Harga Batu Candi Hitam Lava Vulkanik Lava Vulkanik

            Harga batu candi hitam lava vulkanik sangat beragam. Tergantung ukuran, finishing dan warna yang kita inginkan.

            Untuk ukuran biasanya dijual mulai dari ukuran 10×10 cm sampai pada 40×40 cm. Untuk harganya, sekitar Rp80.000 – Rp.195.000 per meternya. Harga ini tentunya standar bagi batuan alam, apalagi yang memiliki ciri khas seperti batu candi hitam lava vulkanik.

            Biasanya, harga batu candi hitam lava vulkanik lebih mahal dari pada yang berwarna abu-abu. Hal ini karena warna hitam lebih terkesan elegan dan menawan. Selain itu jika ditinjau dari finishing, harga batu candi RTA lebih mahal daripada batu candi RTM.