About Us tentang kami Produsen Batu Hijau Natural Alam Green Stone Tiles

Batu Hijau Kolam Renang

Apakah kalian berencana untuk memiliki kolam renang? Atau ingin merenovasi kolam renang kalian? Sepertinya kalian perlu mengetahui tentang batu zeolit hijau ini, yang akan sangat bermanfaat untuk kolam renang.

 Batu Hijau Kolam Renang Zeolit merupakan mineral kristal silika terhidrat yang tersusun dari tetrahderal alumina dan silika. Tetrahedral-tetrahedral tersebut dihubungkan oleh atom-atom oksigen, yang menghasilkan struktur tiga dimensi berongga. 

Rongga tersebut biasanya diisi oleh logam alkali atau alkali tanah dan air yang dapat bergerak bebas. Batuan ini berasal dari reaksi antara batuan lava dengan air tanah yang mengandung logam alkali.

Karakteristik Zeolit Batu Hijau Kolam Renang

            Berdasarkan stukturnya, zeolit memiliki berbagai karakteristik diantaranya : 

1. Sangat berpori. Hal ini karena kristal zeolit merupakan kerangka yang terbentuk dari jaring tetrahedral SiO­4 dan AlO4.

2. Pori-porinya berukuran molekul, karena pori zeolit terbentuk dari tumpukan cincin beranggotakan 6,8, 10, atau 12 tetrahedral.

3. Dapat dijadikan padatan yang bersifat asam. Karena penggantian kation penetral dengan proton-proton menjadikan zeolit padatan asam Bronsted.

4. Mudah dimodifikasi. Karena setiap tetrahedral dapat direaksikan atau dikontakkan dengan bahan-bahan pemodifikasi. 

Jenis – Jenis Zeolit Ubin Batu Hijau Kolam Renang

Batu Hijau Kolam Renang Proses QC Batu Alam Hijau Sukabumi Berkualitas Export
Batu Alam Dinding Lantai Kolam Renang

            Berdasarkan asalnya, batu zeolit dibedakan menjadi dua yaitu batu zeolit alam dan batu zeolit sintetis. Batu zeolit alam adalah batuan zeolit yang diperoleh langsung dari penambangan atau galian di alam. 

Karena langsung dari alam, batuan ini biasanya lebih murah daripada batu zeolit sintetik. Komposisi dari batuan alam tidak sepenuhnya murni, karena sudah tercampur dengan logam maupun mineral lainnya. 

Sampai saat ini ada 50 lebih mineral pembentuk zeolit alam yang sudah ditemukan. Diantaranya yaitu : analsim, kabasit, klinoptilotit, erionit, ferrierit, heulandit, laumonit, mordenit, filipsit, natrolit, wairakit. 

Dari hasil penyelidikan yang pernah dilakukan, jenis mineral zeolit yang terdapat di Indonesia adalah modernit dan kliptilotit.  

            Meskipun terdiri dari komposisi yang beragam, tapi komponen utama dari zeolit alam adalah silika dan alumina. Zeolit alam juga mengandung berbagai unsur minor, yaitu Na, K,Ca, Fe dan Mg. 

Karena hal ini, zeolit alam memiliki beberapa kelemahan. Unsur minor dalam zeolit alam yang sudah disebutkan, termasuk pengotor dalam zeolit alam. Keberadaan pengotor ini dapat mengurangi aktifitas dari zeolit sendiri.

Selain itu, kristalinitas dari zeolit alam juga kurang baik. Sehingga agar aktivitas zeolit dapat bermanfaat secara maksimal, biasanya sebelum digunakan zeolit alam diaktivasi dan dimodifikasi terlebih dahulu. 

            Selain batu zeolit alam, juga terdapat batu zeolit sintetis. Batu zeolit sintetis dibuat dari rekayasa manusia sehingga kualitasnya lebih baik daripada batu zeolit alam. 

Sehingga batu zeolit sintetis lebih banyak digunakan daripada batu zeolit alam, meskipun harganya lebih mahal. 

Prinsip dari pembuatan zeolit sintetis ini adalah sintetis berbagai komponen yang mengandung komponen utama dari batuan zeolit, yaitu silika dan alumina. 

Sehingga komposisi dari batu zeolit sintetis lebih stabil dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi. Beberapa macam zeolit sintetis diantaranya yaitu : Zeolit A, Zeolit N-A, Zeolit H, Zeolit X, Zeolit Y, Zeolit P, Zeolit O, Zeolit Ω, Zeolit ZK-4, dan Zeolit ZK-5.

            Bahan baku utama pembuatan zeolit sintetis adalah bahan baku sintetik dan bahan baku limbah.

Bahan baku sintetik diperoleh dari bahan-bahan yang berada di laboratorium seperti NaOH. Bahan baku limbah contohnya adalah abu layang batu bara. Selain itu, zeolit sintetis dapat dibuat dari silika yang terdapat dalam sekam padi.

Fungsi Ubin Batu Zeolit

Batu Hijau Kolam Renang Keramik Ubin Batu Hijau Harga Murah Berkualitas
Batu Hijau Danau Zeolit

            Berdasarkan komponen penyusunnya batu zeolit memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu : katalis, penukar ion, dan adsorpsi.

1. Katalis

            Zeolit dapat digunakan sebagai katalis karena karakteristik zeolit yang berongga. Hal ini mengakibatkan zeolit 100 kali dapat menampung molekul lebih banyak daripada katalis amorf dengan jumlah yang sama. 

Selain itu, kemampuan zeolit sebagai katalis berkaitan dengan tersedianya pusat-pusat aktif dalam saluran antar zeolit.

Pusat-pusat aktif tersebut terbentuk karena adanya gugus fungsi asam tipe Bronsted maupun Lewis. Perbandingan kedua jenis asam ini tergantung pada proses aktivasi zeolit dan kondisi reaksi. 

Pusat-pusat aktif yang bersifat asam ini selanjutnya dapat mengikat molekul-molekul basa secara kimiawi.

2. Penukar Ion

            Zeolit memiliki fungsi penukar ion karena mengandung kation logam alkali dan alkali tanah. Kation tersebut dapat bergerak bebas didalam rongga dan dapat dipertukarkan dengan kation logam lain dengan jumlah yang sama. 

Selain itu, karena struktur zeolit yang berongga, anion atau molekul berukuran lebih kecil atau sama dengan rongga dapat masuk dan terjebak.

3. Adsorpsi

            Zeolit berfungsi sebagai adsorpsi karena struktur zeolit yang berongga, sehingga zeolit mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya. 

Zeolit mampu menyerap molekul gas hingga 30% dari bobot keringnya, menyerap air hingga lebih dari 70% bobot keringnya, dan menyerap molekul beberapa hidrokarbon hingga 90% dari bobot keringnya. 

Contoh dari beberapa gas yang secara cepat dapat diadsorpsi zeolit yaitu : amoniak, hidrogen sulfida, karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur dioksida, formaldehida, nitrogen dan oksigen.

            Dimensi dari pori-pori zeolit dan kemampuannya untuk mengadsorpsi gas dan air menjadikan zeolit semacam saringan molekuler yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi. 

Pemanfaatan sifat adsorpsi ini digunakan untuk proses pengeringan, pemisahan dan pemurnian.

            Batu Zeolit Hijau untuk Kolam Renang

Batu Hijau Kolam Renang

             Batu zeolit dapat digunakan sebagai pelapis permukaan kolam renang, karena memanfaatkan sifat adsorpsi air yang dimiliki oleh batu zeolit. 

Sehingga batu zeolit dapat menyerap berbagai pengotor baik berupa pengotor organik maupun mineral dan bau pada kolam renang. Hal ini akan menjadikan kolam renang lebih bersih dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

            Selain itu kemampuan zeolit untuk mengadsorpsi air dapat dimanfaatkan untuk menyimpan panas. Ketika zeolit dipanaskan, molekul air akan dikeluarkan dan energi panas akan disimpan di dalamnya untuk beberapa waktu. 

Hal ini menyebabkan pada siang hari yang panas, kolam renang akan terasa tidak terlalu panas atau terasa dingin, karena energi panasnya sudah diserap oleh batu zeolit. 

            Ketika air diadsorbi lagi, energi panas akan dilepaskan kembali. Hal ini menyebabkan pada malam hari, kolam renang akan terasa hangat karena batuan zeolit melepaskan panas.

            Batu zeolit memiliki berbagai warna. Namun warna yang lebih cocok untuk kolam renang adalah hijau, dari hijau gelap hingga hijau zamrut. Hal ini karena sesuai dengan filosofi warna hijau yang melambangkan ketenangan, keseimbangan, dan kesejukan. 

            Sehingga akan memberikan kesan tersebut pada kolam renang, dan kita bisa berasa rileksasi saat berenang di kolam renang yang diberi batuan zeolit. Warna ini juga akan memberikan kesan keindahan dan alami pada kolam renang.

            Untuk pelapis permukaan kolam renang, batuan zeolit dijual dalam bentuk ubin. Permukaannya bisa halus atau kasar, tergantung dari jenis lapisan atas yang diinginkan. 

Batuan zeolit untuk pelapis permukaan kolam renang ini sudah banyak digunakan oleh banyak rumah, hotel, villa, maupun perusahaan.