Batu Alam Lava & Candi Lava-rock-lava-candi

Batu Alam Lava & Candi

Mengenal Batu Alam lava & Candi yang beredar di pasar Indonesia.

Perbedaan Batu alam lava dan candi adalah dua jenis batu alam yang berbeda dengan karakteristik yang unik, meski ada kesamaan nama atau penyebutan pada kalangan umum (lava stone/ batu lahar) karna sama-sama di hasilkan oleh lahar/ vulkanik letusan gunung berapi.

Persamaan Batu alam lava & candi adalah sebuah batuan alami yang sama-sama di hasilkan oleh alam dari hasil letusan gunung berapi (lahar/ vulkanik) aktif dan mengendap atau menggumpal dengan jangka waktu yang lama.

Batu Alam Lava & Candi batu alam lava stone (basalt) vs lava batu candi
Batu Alam Lava & Candi

Memiliki kesamaan dari terbentuknya batu alam, akan tetapi banyak perbedaan yang banyak bila dicermati secara detail dan seksama dari teksture fisik serta hasil fitur lainnya.

Batu lava rock (basalt / alkalin/ tholeitik) memiliki teksture kepadatan berpori-pori kecil sampai besar yang tidak beraturan serta tingkat kekerasan/ kekuatan batu sejenis batu andesit, granit dan basalt.

Memiliki warna hitam alami serta abu-abu terkadang agak kemerahan dan coklat, dengan bercak silica butiran kristal mineral.

Sama halnya batu alam candi, adalah jenis batuan alami yang di hasilkan dari lahar gunung Merapi (lava stone temple) di magelang jawa Tengah & sleman Yogyakarta Indonesia.

Batu candi memiliki beragam tekstur pori-pori dari padat kecil sampai besar serta tingkat kekerasan yang tidak konsisten dari lunak sampai benar-benar keras.

Batu alam candi ada yang benar-benar keras juga ada yang agak lunak seperti cor/ beton, gumpalan batu pasir yang di hasilkan oleh letusan gunung berapi/ lahar/ vulkanik dan mengendap dalam jangka waktu yang lama.

Dengan ciri khas batu candi (lava stone temple) tersebut, banyak orang sekitar membuat kerajinan berbahan dari batu candi yang agak lunak (pilihan) agar mudah untuk di kerjakan seperti membuat patung, arca candi, cobek, umpak, batu alam, lampion, lesung, meja batu dan masih banyak produk kerajinan lainnya.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya (Batu Alam Lava & Candi)

Batu Alam Lava & Candi batu lava vs candi
Batu Alam Lava & Candi ukuran 7.5x23cm

Batu Alam Lava Basalt (Lava stone/ lava rock/ lava alkali/ tholeitik) – Batu Alam Lava & Candi

Batu lava basalt adalah jenis batu alam yang terbentuk dari lava yang mendingin setelah meletusnya gunung berapi.

Ini adalah batu beku yang umumnya berwarna hitam atau abu-abu gelap, tetapi juga dapat memiliki variasi warna lainnya tergantung pada mineral-mineral yang terkandung di dalamnya.

Batu lava basalt memiliki tekstur yang kasar dan tahan terhadap cuaca dan erosi, sehingga sering digunakan dalam konstruksi bangunan, jalan raya, lantai & dinding.

Batu ini juga digunakan dalam seni patung dan arsitektur karena kemampuannya yang kuat dan tahan lama.

Basalt adalah batuan beku ekstrusif yang berwarna gelap, berbutir kristal halus, berkomposisi plagioklas-Ca, piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivine, mengandung SiO2 kurang dari 53 %berat.

Ciri Batu Alam Lava Basalt secara Petrografis

Secara petrografi, basalt alkali mengandung fenokris olivin, titanium-augit, plagioklas dan oksida besi, serta nephelin.

Sedang basalt tholeitik mengandung plagioklas-Ca, augit subkalsik, pigeonit (piroksin miskin Ca), gelas antar kristal (interstitial glass) dan struktur saling tumbuh kuarsa-feldspar. 

Basalt tholeitik adalah tipe basalt yang lewat jenuh (oversaturated) dengan silika, sedang basalt alkali bersifat underaturated dengan silika yang ditunjukkan dengan kehadiran nepheline.

Batu Alam Candi (lava stone/ vulkanik/ temple)

Batu Alam Lava & Candi Lava rock & lava candi
Batu Alam Lava & Candi ukuran 10x10cm

Batu candi adalah jenis batu yang digunakan dalam konstruksi candi-candi atau kuil-kuil di Indonesia, terutama pada masa Hindu-Buddha yang berlangsung antara abad ke-4 hingga ke-15.

Batu candi umumnya berwarna hitam, abu-abu, kecoklatan atau merah bata.

Pada zaman dahulu Batu candi sering kali digunakan untuk ukiran dan relief yang rumit, dan digunakan untuk membangun kompleks candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Indonesia.

Batu alam candi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi di Indonesia, dan sering kali digunakan dalam seni dan arsitektur tradisional kerajinan dari bahan vulkanik batu alam.

Kedua jenis batu (Batu Alam Lava & Candi) memiliki kegunaan yang sama dalam konstruksi dan seni, dengan batu lava basalt lebih keras dan juga serbaguna dalam berbagai aplikasi konstruksi.

Batu candi memiliki nilai budaya dan sejarah yang khusus terutama dalam konteks bangunan candi di Indonesia.

Namun semakin berkembangnya teknologi juga kemujuan peradaban zaman, saat ini batu alam candi lebih di pilih sebagai kerajinan batu alam karna mudah untuk pengerjaannya serta melimpahnya bahan baku dari gunung Merapi.

Batu alam lava rock (basalt/ alkali/ tholeitik) yang juga sering di sebut lava stone cenderung agak jarang di olah sebagai kerajinan karna bahan di tambang (tempat penambangan) tidak melimpah seperti batu candi.

Kesamaan Batu Alam Lava & Candi

Batu Alam Lava & Candi Batu Alam lava & candi
Batu Alam Lava & Candi dimensi 7.5×23

Meskipun batu lava basalt dan batu alam candi memiliki karakteristik yang berbeda, keduanya memiliki kesamaan yang dapat digunakan sebagai bahan pelapis dinding dan lantai, untuk interior ataupun eksterior bangunan modern.

Berikut adalah beberapa kesamaan dalam penggunaan keduanya:

  • Tampilan Alami

Baik batu lava basalt maupun batu alam candi memiliki tampilan alami yang sering kali dihargai dalam desain interior dan eksterior.

Keduanya menambahkan nuansa alam dan tekstur yang unik pada dinding dan lantai.

  • Tahan Lama

Keduanya memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca, abrasi, dan pemakaian sehari-hari, sehingga cocok untuk penggunaan interior dan eksterior. Mereka dapat menghadapi kondisi keras, termasuk perubahan cuaca ekstrem.

  • Kekuatan Struktural

Baik batu lava basalt maupun batu alam candi memiliki kekuatan struktural yang cukup baik, sehingga mereka dapat digunakan sebagai lapisan dinding dan lantai yang tahan lama.

  • Kecocokan Desain

Keduanya memiliki fleksibilitas desain yang cukup besar.

Dalam berbagai proyek, mereka dapat digunakan dalam berbagai gaya desain, mulai dari yang tradisional hingga yang modern.

  • Variasi Warna dan Tekstur

Keduanya dapat ditemukan dalam variasi warna dan tekstur yang beragam, memungkinkan desainer untuk memilih yang paling sesuai dengan estetika proyek mereka.

  • Perawatan

Perawatan yang diperlukan untuk kedua jenis batu ini biasanya melibatkan pemeliharaan yang minimal. Mereka cenderung mudah dibersihkan dan dirawat.

Penting untuk diingat bahwa ada perbedaan dalam karakteristik masing-masing batu alam yang dapat memengaruhi pilihan Anda.

Misalnya, batu lava rock/ basalt alkali cenderung lebih kuat tingkat kekerasannya (seharusnya pengaruh pada kepadatannya, tapi batu jenis ini berpori-pori) dan tahan terhadap kelembaban dari pada beberapa jenis batu alam candi.

Oleh karena itu, pemilihan bahan tergantung pada kondisi lingkungan, gaya desain, dan preferensi pribadi Anda atau arsitektur.

Rekomendasi pengaplikasian Batu Alam Lava & Candi (interior & exterior)
Batu Alam Lava & Candi Batu Alam Lava & Candi Ukuran 7,5x23
Batu Alam Lava & Candi size 75x230mm

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat-tempat pemasangan batu lava basalt dan batu alam candi pada dinding dan lantai untuk interior dan eksterior:

Batu Lava Basalt

1. Dinding Interior

Area dapur, Batu lava basalt dapat digunakan sebagai backsplash dapur atau panel dinding untuk memberikan tampilan modern dan tahan lama.

Ruang tamu atau ruang keluarga: Anda dapat menggunakan batu lava basalt untuk membuat fitur dinding yang menarik atau aksen pada dinding interior.

2. Lantai Interior

Ruang tamu, Batu lava basalt akan memberikan tampilan elegan pada lantai ruang tamu.

Kamar mandi, Karena sifatnya yang tahan air, batu ini cocok untuk lantai kamar mandi, terutama jika Anda mencari tampilan yang kontemporer.

3. Dinding Eksterior

Taman atau halaman belakang, Batu lava basalt dapat digunakan untuk membuat elemen dinding luar yang kuat dan tahan lama di area taman atau halaman belakang.

4. Lantai Eksterior

Teras atau area beranda, Batu lava basalt bisa menjadi pilihan yang bagus untuk lantai eksterior di teras atau area beranda Anda.

Batu Alam Candi,
Batu Alam Lava & Candi Batu alam ukuran 7,5x23 lava & candi
Batu Alam Lava & Candi indonesia 75x230mm

1. Dinding Interior,

Ruang meditation atau tempat ibadah, Batu alam candi sering digunakan untuk menciptakan ruang meditation atau tempat ibadah dengan desain yang tenang dan spiritual.

Ruang makan, Anda bisa menggunakan batu alam candi untuk membuat dinding aksen di ruang makan Anda, menciptakan suasana yang hangat dan alami.

2. Lantai Interior

Aula atau ruang pertemuan, Batu alam candi bisa digunakan untuk lantai aula atau ruang pertemuan yang memiliki nilai budaya dan artistik.

Kamar tidur, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan batu alam candi sebagai lantai kamar tidur untuk menciptakan suasana yang santai dan berkesan.

3. Dinding Eksterior

Fasad rumah, Batu alam candi dapat digunakan sebagai lapisan eksterior yang indah pada fasad rumah Anda, memberikan tampilan yang klasik dan elegan.

Pagar atau tembok luar, Anda dapat menggunakan batu alam candi untuk menciptakan pagar atau tembok luar yang tahan lama dan menawan.

4. Lantai Eksterior

Area kolam renang, Batu alam candi bisa menjadi pilihan yang menarik untuk lantai di sekitar kolam renang, memberikan nuansa alami yang indah.

Perlu di ingat kembali bahwa pemilihan batu alam dan desainnya harus selalu disesuaikan dengan gaya arsitektur, lingkungan, dan kebutuhan fungsional Anda.

Selain itu, pastikan instalasi dilakukan oleh profesional yang berpengalaman untuk hasil yang optimal.