Tegel-Lantai-paving-tegel-outdoor-batu-alami-asli-pedestrian-driveway-pathway-carport-watucandi.com_.webp

Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor.

Batu alam asli Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor.

Batu alam asli Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor, cerita terjadinya pembuatan paving lantai dari batuan alami sebagai produk unggulan pada jalan dari jaman dahulu.

Penggunaan Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor saat ini sebagai lantai batu seperti pada tempat pedestrian, driveway, pathway & carport halaman.

Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor, Lantai halaman, lantai taman, lantai tempat pariwisata, pijakan, batu loncatan, jalan setapak lantai trotoar pada jalan.

Andesit sebagai Lantai paving - tegel outdoor. Andesit Lantai paving tegel outdoor batu alami asli pedestrian driveway pathway carport watucandi.com

Dimulai dari Romawi – Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor.

Lantai paving tegel outdoor batu alami asli pedestrian driveway pathway carport watucandi.com

Bosan dengan jalan berlumpur dan tak rata membuat perjalanan pasukan Romawi menjadi sering terhambat.

Akhirnya mereka merancang cara yang lebih baik agar perjalanan pasukan-pasukan Romawi tak lambat.

Bangsa Romawi adalah bangsa yang pintar, Mereka membangun jalan dengan membuat pondasi dari batu-batuan yang dipecah. Kemudian di atasnya diberi batu-batu kecil dan besar.

Di atas batu-batu itu diberi lapisan gravel, akhirnya ditambah lapisan penutup berupa batu-batu yang terkait satu sama lain untuk membentuk permukaan datar.

Inilah konsep pemakaian Paving Block yang pertama.

Batu-batu ini sangat bagus kaitannya dan tersusun rapi, Jalanan itu tidak lupa diberi lubang di tengah untuk saluran air, Dan di kedua sisinya diberi selokan serta tembok penahan.

Umumnya, batu paving digunakan untuk jalan yang paling sering dilalui.

Penambahan batu paving berguna untuk mengurangi debu dan mengurangi hambatan pada roda.

Maka terhubunglah jalan yang menghubungkan kota, kota besar dan pangkalan militer.

Penaklukkan Romawi terhadap wilayah-wilayah di seantero Eropa dan sampai ke bagian utara Afrika membutuhkan sarana infrastruktur yang memadai.

Flooring Lantai paving tegel outdoor batu alami asli pedestrian driveway pathway carport watucandi.com

Romawi akhirnya telah membangun suatu sistem jalan yang memungkinkan mereka melakukan gerakan pasukan yang efektif.

Contoh Pemasanngan Lantai Batu (Appian Way – cobblestone) pada masa romawi – Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor.

Di masa puncak perkembangan Romawi, ada lebih dari 400.000 Km jalan dibangun dan lebih dari 80.500 Km telah ditaburi dengan batu-batu di atasnya. Jalanan-jalanan tersebut telah menghubungkan 113 provinsi yang dimiliki Kekaisaran Romawi.

Bila dirata-ratakan, maka mencapai angka 32 km per hari untuk pergerakan 1000 pasukan setiap harinya. Melalui jalan besar dan rata, pasukan infantri maupun kavaleri Romawi mampu bergerak dengan cepat. Para teknisi Romawi ketika membangun jalan, selalu membuat arah jalan tersebut lurus. Dengan arah jalan yang lurus maka jarak yang ditempuh oleh pasukan juga lebih efisien.

Jalan-jalan ini dirancang dengan sangat baik dan dibangun dengan benar sehingga meskipun umurnya telah ada ribuan tahun, banyak yang masih bisa digunakan sampai sekarang.

Salah satu jalan Romawi paling terkenal yang ada saat ini adalah Appian Way atau Jalan Appia. Ini adalah jalan terpanjang  pada masanya, dan membentang lebih dari 500 Km dari Roma ke pelabuhan Brindisi, di pantai Adriatik.

Jalan Appia diambil dari nama Appius Claudius Caecus,  salah satu censor Romawi yang memulai dan menyelesaikan bagian pertama dari jalan ini. Jalan ini digunakan sebagai  jalan militer ke Selatan pada tahun 312 SM dalam Perang Samnium.

Saat ini, jalannya tetap terpelihara dengan sangat baik. Kita dapat berjalan di sepanjang hamparan batu paving sepanjang 15 Km, tetap baik selama ribuan tahun. Inilah awal teknik rekayasa yang membuat perubahan wajah jalan hingga kini kita kenal dengan produksi paving block secara modren.

Teknologi telah berkembang jauh sejak dari zaman Romawi, tetapi idenya tetap sama.

Dan penggunaan Paving – tegel sebagai lantai outdoor tetap diminati selama ribuan tahun karena Paving Block terlihat indah, alami, dan tahan lama.

Batu Alam merupakan salah satu cara penerapan untuk menambah nilai estetika dan gaya.

kelas dari ruang terbuka pada taman, halaman, jalanan, kawasan wisata hingga wilayah perkantoran dan pergudangan manapun.

Tegel Lantai paving tegel outdoor batu alami asli pedestrian driveway pathway carport watucandi.com

Perbedaan Paving beton & Cobble stone (batu alam) – Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor.

cobblestone yang ada di Monas sama dengan paving block, Lantas apa bedanya cobblestone dengan paving block?

Jalan atau lantai yang menggunakan cobblestone sudah banyak digunakan dari masa ke masa.

Tren penggunaan cobblestone di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 90-an.

Pada saat itu, cobblestone sudah mulai dipasang di seputar Taman Medan Merdeka Monas dan tempat-tempat monumental lain seperti Museum Gajah, dan Bank Indonesia Bidakara, Jakarta. 

cobblestone yang termasuk batuan beku terbentuk dari pembekuan lava yang keluar dari permukaan bumi saat gunung berapi meletus.

Ciri utama batuan ini adalah sifat fisiknya keras dan padat (solid) sehingga banyak digunakan untuk jalan dan lantai.

Batuan baku seperti ini punya banyak jenis, Andesit dan granit adalah batu yang lebih spesial dibanding yang lain karena selain keras dan padat, batu itu juga tahan gores. 

Jenis lainnya ada batu basal, diorit, gabro, dan candi, Semua jenis batuan itu bisa digunakan untuk lantai.

Selain itu kegunaan batu alam juga bisa diaplikasikan untuk dinding, pilar, dan kolam.

Sementara, paving block adalah material yang juga digunakan untuk konstruksi jalan. 

dalam Perbandingan Mutu Paving Block Produksi Manual dengan Produksi Masinal, bedanya dengan cobblestone yang merupakan batuan asli, paving block dibuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat. 

Penggunaan paving block antara lain untuk perkerasan palataran parkir, trotoar, jalan-jalan di dalam perumahan, gang-gang kecil serta pada pelabuhan. 

Pemasangan paving block dapat dibuat mosaik dengan kombinasi warna sesuai estetika yang dirancang, dapat berupa logo, tulisan dan batasan area parkir atau petunjuk arah pada suatu daerah pemukiman.

Hal itu karena paving block banyak jenisnya mulai dari yang berbentuk segi empat, segi lima dan segi enam.

Selain itu paving block juga punya banyak variasi warna.

Paving block punya beragam ketebalan dan fungsinya juga berbeda-beda tiap tingkatan ketebalan serta tingkat kekerasan karat.

Untuk yang tebalnya 6 centimeter, biasa digunakan untuk beban lalu lintas ringan seperti digunakan untuk pejalan kaki.

Sementara yang 8 centimeter bisa digunakan untuk beban lalu lintas sedang misalnya untuk transportasi pick up, truck, hingga bus.

Terakhir, yang tebalnya 10 sentimeter biasa digunakan untuk beban lalu lintas super berat dan banyak digunakan untuk daerah industri dan pelabuhan karena banyaknya penggunaan crane atau alat berat lain.

Andesit sebagai Lantai paving – tegel outdoor, lantai unik estetik permukaan batu terlihat natural