Pengrajin Umpak Batu Asli, kerajinan terbuat dari bahan dasar batu asli, batuan alam vulcanic gunung merapi.

Jual Umpak Costum ukuran dan motif sesuai permintaan, berikut mengenai umpak dan contoh gambar umpak berbahan dasar material batu alam ASLI.

Jual Umpak Batu Asli Sebagai Dekorasi Konstruksi Bangunan Etnic Kayu.

Pengrajin Batu Alam Umpak batu asli, lokasi kali krasak perbatasan sleman jogja – magelang jawa tengah.

Melayani pembelian pemesanan bahan material batu umpak sebagai dekorasi konstruksi bangunan kayu etnic classic minimalis moderen.

Batu umpak hiasan dekorasi konstruksi bangunan etnic kayu, budaya desain bangunan bahan material jaman dahulu yang cantik dan bersejarah.

Kerajinan berbahan dasar batu asli yang di kerjakan oleh tenaga ahli pada bidangnya, pembentukan batu sebagai mana fungsinya untuk penopang.

Terdapat motif polos garis dan ukir, menyesuaikan keinginan konsumen batu umpak sebagai pajangan konstruksi sebuah bangunan etnic kayu.

Bahan Dasar Umpak.

Sebagai konstruksi sekaligus pajangan hiasan Umpak, kami membuat dengan bahan dasar batu asli yang kekuatannya tidak di ragukan lagi.

Batuan alam yang memiliki tingkat kekerasan yang cukup kuat di andalkan sebagai penopang/pondasi kaki-kaki pada konstruksi bangunan kayu.

Warna batu umpak biasanya dominan menggunakan warna hitam pekat alami atau dengan tambahan pewarna sendiri (coating batu alam).

Jenis bahan yang paling sering di pakai oleh pengrajin untuk pembuatan umpak adalah batu candi dari gunung merapi.

Selain bahan material yang mudah di dapatkan, batu juga gampang di bentuk sesuai kebutuhan permintaan konsumen.

Akan tetapi banyak juga permintaan menggunakan bahan dasar metrial jenis lainnya, seperti batu andesit dan atau batu kapur/ gamping keras.

Motif Umpak.

Umpak memiliki banyak ragam motif dan juga ukuran, terlintas dari inspirasi pengrajin dan juga ide desain dari konsumen.

Tergantung dari permintaan dan juga fungsi atau penempatan sebagai hiasan dekorasi alas kaki pada bangunan etnic kayu.

Motif umpak biasanya ada dua macam, yaitu polos dan ukir/ pahat.

Ukuran dari umpak menyesuaikan permintaan pengguna.

Contoh dimensi sebagai ukuran Umpak sebagai berikut;

• Lebar atas (cm).
• Tinggi (cm).
• Lebar bawah (cm).

Dapat juga di beri variasi lubang pada bagian kepala/ atas umpak, sebagai penopang agar tidak rubah dari tempatnya yang di sebabkan guncangan misalnya.

Fungsi Dan Pemasangan Umpak.

Misal pemasangan pada rumah gandul/ gantung, Gazebo, umpak yang cocok dapat di sarankan menggunakan polos saja.

Dengan fungsi hanya sebagai penopang/ sebagai pondasi konstruksi bangunan kayu yang tidak begitu menonjolkan seni dari batu umpak tersebut.

Melainkan hanya sebagai kekuatan pondasi penopang sebuah konstruksi pada bangunan kayu tersebut.

Sebagai bangunan kayu seperti joglo, pendopo dan rumah limasan, disarankan menggunakan batu umpak bermotif ukir.

Selain sebagai konstruksi Kaki kekuatan pondasi pada bangunan, juga sebagai seni hiasan dekorasi yang dapat di tonjolkan dari segi visual.

Ciri khas hiasan dekorasi konstruksi bangunan kayu adat jaman dulu, yang memiliki estetika tinggi dan nilai sejarah budaya bangunan kuno.

Manfaat Umpak.

Tampak seperti hanya sebagai alas kaki bangunan kayu yang biasa.

Namun umpak sangat bermanfaat untuk pemasangan pada bangunan kayu.

Selain sebagai seni dekorasi konstruksi pada bangunan kayu, umpak batu juga dapat menghindarkan dari serangga yang dapat merusak keindahan bangunan tersebut.

Dengan bahan dasar material Batu Alam Asli, umpak tidak dapat di rusak oleh serangga sejenis rayap dan sejenisnya.

Dengan memberi sekat antara alas lantai (tanah) dengan cagak/ tiang bangunan kayu menggunakan batu umpak.

Bangunan kayu akan aman terhindar dari serangan langsung hama sejenis rayak tersebut.

Juga dengan mudah mengontrol keutuhan bangunan dan hemat pada perawatan pada bangunan kayu tersebut tanpa menggunakan obat yang kurang baik untuk kesehatan manusia.

Batu umpak adalah batu alam yang diukir dan dikhususkan sebagai penyangga tiang pada bangunan kayu tradisional etnik kuno, seperti rumah limasan, joglo, pendopo, gazebo, dan rumah gandul. Bentuknya biasanya bundar atau berbentuk tirus, disesuaikan dengan bagian bawah tiang kayu. Penggunaan batu umpak pada struktur bangunan ini memiliki fungsi, manfaat, dan kegunaan yang penting dalam arsitektur tradisional Indonesia.

Fungsi, Manfaat, dan Kegunaan Batu Umpak

Penyangga dan Stabilitas

Fungsi utama batu umpak adalah sebagai penyangga atau alas tiang pada bangunan kayu. Batu umpak menopang beban bangunan dan memberikan stabilitas pada tiang kayu agar bangunan dapat berdiri kokoh.

Perlindungan dari Tanah

Batu umpak ditempatkan di bawah tiang kayu untuk melindungi kayu dari kontak langsung dengan tanah. Hal ini membantu mencegah pembusukan dan kerusakan pada tiang kayu akibat kelembaban dan serangan hama.

Nilai Estetika dan Budaya

Selain sebagai elemen struktural, batu umpak juga memiliki nilai estetika dan kultural. Penggunaan batu umpak memberikan sentuhan otentik dan menguatkan identitas budaya dalam arsitektur etnik kuno Indonesia.

Preservasi Warisan Budaya

Penggunaan batu umpak merupakan bagian dari upaya melestarikan dan menjaga keunikan arsitektur tradisional Indonesia. Ini membantu menjaga keaslian dan nilai historis dari bangunan-bangunan etnik kuno.

Daya Tahan dan Ketahanan

Batu umpak memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan dan beban, sehingga memastikan ketahanan dan keberlangsungan bangunan dalam jangka waktu yang panjang.

Penghormatan terhadap Lingkungan

Penggunaan batu umpak juga mencerminkan penghormatan terhadap lingkungan sekitar. Batu alam yang digunakan pada batu umpak adalah bahan alami yang ramah lingkungan.

Batu umpak memiliki peran yang sangat penting dalam arsitektur etnik kuno Indonesia.

Fungsi dan kegunaannya tidak hanya sekadar sebagai penyangga tiang, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya dan nilai estetika.

Dengan keunikan dan nilai-nilai yang dimilikinya, batu umpak menjadi elemen berharga dalam cagar budaya dan warisan arsitektur tradisional Indonesia.